Sunday, September 13, 2015

Nenek dan Dongeng tentang G30S/PKI

Harga HP Daftar Harga HP Asus Zenfone Semua Series Februari 2015. Untuk versi yang paling murah Zenfone 4 dengan ukuran layar 4 inch ini juga menggunakan ... Daftar Harga Hp | Baru | Second | Terlengkap Harga Hp Baru dan Second 2015, Daftar harga Hp Second 2015, Daftar Harga Hp Terlengkap, Daftar harga hp bekas, Daftar Harga Hp Baru dan Spesifikasi, ... ‎Polytron - ‎Vivo - ‎RAM 1.5GB - ‎Iphone Daftar Harga Android Terbaru Referensi daftar harga android terbaru 2015 dilengkapi review spesifikasi ... Harga Smartfreen Andromax C3si dan Spesifikasi, Ponsel Snapdragoan Dual Core ... berita handphone terbaru 2015 diskon kartu kredit mandiri spesifikasi ponsel info harga handphone terbaru ponsel terbaru 2015 hp jual daftar hp harga ponsel daftar harga gadget 2015 harga handpone ponsel samsung samsung hp galaxy handphone hp hp hp terbaru 2015 Daftar Harga HP Samsung Android September 2015 ... Harga HP Samsung Android Terbaru 2015, Daftar Harga HP Samsung Galaxy Bekas, Harga Samsung Galaxy Murah, Harga Samsung Android, Harga HP ... ‎Harga Samsung Galaxy A8 - ‎Harga Samsung Galaxy J5 - ‎Blackberry - ‎Nokia Harga Hp Samsung Galaxy Semua Tipe September Inilah Harga Hp Samsung Galaxy Semua Tipe Terbaru. Harga Samsung Galaxy S, S2, S3, S4, S5 Dan Seri Samsung Galaxy Ace 1, Ace 2, Ace ... Harga HP Samsung Galaxy Android Terbaru 2015 Referensi Daftar Harga HP Samsung Galaxy Update Harga Baru Dan Bekas/Second Smartphone Galaxy OS Android Series Murah Terbaru 2015 Di Indonesia. ‎Daftar Harga HP Samsung ... - ‎Harga HP Samsung Galaxy Note Daftar Harga Samsung Galaxy Terbaru September Sep 1, 2015 - Berikut Update Harga Samsung Galaxy ; Galaxy E Series, Galaxy A Series , Galaxy S Series , Galaxy Note Series , Galaxy Grand Series dll, ... daftar harga hp tablet samsung


BAIKLAH, saya akan ceritakan kembali apa yang nenek saya dongengkan saat mati lampu. Tentang G30S/PKI. Tentu saja dengan versi beliau. Perlu dicatat beliau bukan sejarawan, tapi hanya rakyat biasa yang jadi saksi peristiwa itu. Jadi kalau agak beda dengan buku sejarah, ya maklum saja.
Beliau bilang PKI datang untuk menghancurkan Islam. Menanamkan paham yang bertentangan dengan Islam. Militer dengan sigap mencari, meringkus bahkan membunuh antek-antek PKI itu.
Militer tak pandang bulu, siapa pun yang tercatat sebagai PKI, langsung ditindak tegas. Tidak peduli itu perempuan bahkan anak-anaknya. Pertempuran, kekerasan, bahkan pembunuhan terjadi. Beliau melanjutkan banyak dari mayat-mayat mereka yang dibuang ke Sungai Citarum.
Saya bertanya, “Kenapa mereka (masyarakat) mau jadi anggota PKI?”
Nenek menjawab, dahulu pemimpin-pemimpin di daerah mereka mengiming-imingi dengan kesejahteraan apabila mereka masuk PKI. Masyarakat yang memang tidak mengenyam pendidikan akhirnya berhasil dibujuk. Tapi banyak juga di antara mereka yang tanpa sepengetahuannya didaftarkan jadi anggota PKI.
Hari itu, ujar nenek, tepatnya hari Sabtu 30 September, PKI melakukan kekerasan pada 7 tentara.
Nenek bilang, Ahmad Yani yang terparah. Dibunuh, dikuliti, diambil organnya. (O, saya miris sampe mau muntah mendengarnya) sebelum akhirnya dimasukan ke dalam sumur di Lubang Buaya bersama tentara lainnya.
Adapun kenapa Ahmad Yani menghadapi perlakuan yang lebih mengerikan, itu karena Ahmad Yani sendiri dikenal masyarakat sebagai seorang yang religius, dan penggagas Islam.
Selain peristiwa di Lubang Buaya, PKI juga menyerang AH. Nasution. Menewaskan anaknya Ade Irma Suryani. PKI menembak kaki Nasution hingga ia pincang.
Sejak itu perburuan PKI semakin gencar dilakukan dibawah komando Soeharto.
Nenek menyebutkan dua tokoh tinggi PKI, Bandrio, dan Untung, akhirnya tertangkap.

Semenjak itu (dan sampai saat ini) PKI dilarang di Indonesia.
Nenek juga menambahkan bahwa anak-anak PKI dilarang melanjutkan sekolah karena takut berpikir dan bisa merencanakan sesuatu untuk balas dendam.
Begitulah dongeng yang menemani saya saat mati lampu. Mohon dimaklum kalau ada perbedaan dengan buku-buku sejarah. Karena ini hanya sebatas cerita lisan sekadarnya.

Tapi ada yang perlu digarisbawahi, di mana ketika saya bertanya, “Nenek tau dari mana, kan Nenek gak di Jakarta waktu itu?”
Nenek saya menjawab, “Berita ini kan banyak beredar di koran-koran waktu itu.” [Dini Sri Mulyati]

Nenek dan Dongeng tentang G30S/PKI Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown