Banyak orangtua merasa bahwa pendidikan mereka lalui tidak tinggi. Banyak orangtua saat ini ternyata hanya lulusan sekolah dasar karena waktu itu kehidupan masih susah.
Namun tampaknya hal tersebut tidak berlaku bagi kakek Sutan yang saban harinya berprofesi menjadi penjual buku tuntunan shalat, di wilayah Bandung, Jawa Barat ini.
Pasalnya, kakek ini dianggap memiliki cukup banyak pengetahuan dari kebiasaannya membaca. Tidak hanya satu dua ilmu, dia hampir memahami banyak hal dari kebiasaan yang jarang dilakukan orangtua itu.
Khairina Sabila Adriani, salah seorang gadis yang bertemu dengan kakek ini sampai menuliskan catatan “DON’T JUDGE A BOOK BY ITS COVER” di akun sosialnya, sembari mengunggah foto kakek ini.
Sabila menceritakan, awalnya ia dan adiknya baru saja keluar dari salah satu toko di daerah Bandung. Kemudian Sabila melihat seorang kakek menawarkan buku kecil tuntunan shalat.
“Awalnya aku gak mau beli karena sudah punya, tapi jujur saja karena iba sebab usia beliau yang terbilang sudah sepuh, akhirnya saya beli,” tutur Sabila.
Sabila lantas bertanya harga buku panduan sholat itu kepada kakek tersebut. “Ten thousand rupiah” jawab kakek tersebut. Sabila pun dibuat kagum dengan kemampuan kakek yang bisa bahasa Inggris itu. Dialog pun kemudian terjadi di antara keduanya:
Kakek: “Sekolah (jurusan) apa?.”
Sabila: “Saya sekolah Manajemen,”
Sabila: “Saya sekolah Manajemen,”
Kakek: “Oh kalo manajemen itu prosesnya harus melalui tahap Planning, Organizing, Leading & Controling”
Sabila: “Wah itu kan yang baru aku pelajarin pas masuk kuliah.”
Sabila: “Wah itu kan yang baru aku pelajarin pas masuk kuliah.”
Kakek: “Kalo adik kamu ini sama kuliah juga?”
Sabila: “Iya, adik saya kuliah jurusan perencanaan kota”
Kakek: “Oh itu kan namanya Planologi,” lalu terus berbicara panjang lebar tentang tata kota di Bandung.
Sabila: “Iya, adik saya kuliah jurusan perencanaan kota”
Kakek: “Oh itu kan namanya Planologi,” lalu terus berbicara panjang lebar tentang tata kota di Bandung.
Sabila pun semakin dibikin kagum karena biasanya orang awam tidak tahu apa itu Planologi. Semakin kagum dan penasaran akhirnya Sabila bertanya kepada Kakek tersebut,
Sabila: “Bapak kok tau belajar di mana?”
Kakek: “Oh saya suka membaca. Baca buku apa saja. Saya otodidak.”
Kakek: “Oh saya suka membaca. Baca buku apa saja. Saya otodidak.”
Kakek tersebut, lanjut Sabila, ternyata juga tahu tentang Psikologi, menjelaskan tentang alam bawah sadar, Sigmund Freud berasal dari mana, dan lain-lain yang teori spesifiknya sebenarnya Sabila pun sudah agak lupa.
Sebelum beranjak pergi, Sabila menanyakan di mana kakek tersebut tinggal. Kakek penjual buku keliling itu menuturkan jika dirinya tinggal di Pasteur, Sukajadi, Bandung dan berkeliling dengan jalan kaki.
“Semoga bapak & keluarga dalam lindungan-NYA. Terima kasih atas ilmu yang diberikan Kakek Sutan. Semoga bertemu di lain kesempatan ya kakek,” pungkas Sabila di akun sosialnya.