Pernikahan sangat mulia di dalam Islam, karena dari pernikahanlah akan berawal generasi-generasi yang kelak akan mengelola Bumi beserta isinya.
Sehingga Islam juga mengatur bagaimana semestinya seorang muslim dan muslimah dalam memilih pasangan hidupnya.
Ini dimaksudkan untuk mencapai kebahagiaan muslim/ah tersebut di dunia hingga kelak dia sampai di akhirat.
Rudifillah El Karo, Pengurus Rumah Dakwah Indonesia, mengatakan setidaknya ada beberapa kriteria calon Istri ideal menurut pandangan Islam.
KRITERIA CALON ISTRI IDEAL :
1. Shalehah
Rasulullah bersabda, "Setelah ketaqwaan, tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi seorang lelaki daripada istri shalehah, jika ia melihat istrinya, istrinya itu menyenangkannya; jika ia menyuruhnya, ia mematuhinya; jika ia memberi, ia beterimakasih; dan jika ia pergi, istrinya menjaga diri dan hartanya".
(HR. Ibnu Majah)
Sifat terpenting yang dicari lelaki pada wanita adalah mulia, menjaga diri dan beragama.
"Wanita dinikahi karena 4 hal; harta, kecantikan, kehormatan, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama maka engkau akan beruntung".
(HR. Bukhari dan Muslim)
Istri shalehah adalah penenang dan penolong masalah agama dan dunia
2. Akhlak Mulia
Sabda Rasulullah ketika ditanya, "Apakah hal yang terbaik yang Allah anugerahkan pada Manusia? Beliau ﷺ menjawab, "Akhlak yang mulia"
(HR. Ibnu Hibban)
Akhlak mulia tidak akan membuat istri menyakiti suami, karena mereka tahu bahwa akhlak yang mulia pada suami adalah ibadah paling utama di hadapan Allah
3. Keturunan
Sabda Rasulullah ﷺ, "Cermatlah dalam memilih istri yang akan menerima nuthfah-mu, sebab sifat orang tua sangat berpengaruh pada Anak"
(HR. Ibnu Majah)
Beliau ﷺ melarang kita terpikat pada wanita cantik yang berasal dari keluarga buruk.
Beliau bersabda, "Jauhilah khadaraa' ad-diman", para sahabat bertanya "apa khadaraa' ad-diman?" Beliau bersabda, "Wanitacantik dari keluarga yang buruk".
(HR. Ad-Dailami dan Ad-Daruquthni)
Selain dari keluarga yang kurang baik, maka dihindari wanita yang dididik secara buruk.
Terkadang ada wanita shalehah dan berakhlak baik, padahal orang tuanya tidak terhormat. Apakah tidak boleh dipilih jadi istri?
Allah berfirman,
"Seseorang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain"
(QS. An-Najm: 38)
4. Hendaklah Seorang Gadis
Rasulullah Bersabda, "Carilah istri yang masih gadis, sebab rahim mereka lebih subur, mulut mereka lebih lembut, tipu daya lebih sedikit, dan lebih ridha pada penghasilan yang sedikit" (HR. Ibnu Majah dan At Thabarani)
Wanita (istri) ada 3 macam, ada yang menyenangkan, ada yang menyusahkan, ada juga yang tidak menyenangkan dan tidak menyusahkan.
Yang menyenangkan adalah gadis yang tidak punya pengalaman selain darimu, jika melihat kebaikanmu dia bersyukur pada Allah.
Yang tidak menyenangkan adalah janda yang punya anak dari suami terdahulu, sebab dia akan menimpakan keinginan anaknya padamu, dan lebih mengikuti anaknya.
Yang di antara kedua itu adalah janda yang belum memiliki anak, sebab melihat kebaikanmu ia akan berkata ini pantas untukku, jika ia melihat keburukanmu ia akan merindukan suaminya yang pertama
5. Cantik Dan Menyenangkan Bila Dipandang
Kecantikan itu relatif, karena semua orang memiliki pandangan yang berbeda tentang kecantikan.
Namun jangan sampai kecantikan menjadi prioritas utama dalam pernikahan, karena pasti akan menemukan kegagalan.
6. Cerdas dan Pandai Mengurus Rumah Tangga
Seorang istri harus cerdas dalam mengelola rumah tangga, menentukan masa depan anak, dan memanajemen rumah.
Imam Ahmad pernah berkata, "Sifat kewanitaan ada pada setiap wanita, tetapi kecerdasan tidak ada pada setiap wanita"
7. Sepadan
Mencari istri/suami sempurna itu tidak mungkin, carilah yang sepadan.
Jangan ada jurang terlalu dalam, baik mental dan akhlak.
Carilah yang sepadan dalam pemikiran, pemahaman, selera, cita-cita dan pola berfikir.
Via: Tibunnews