Aparat Sub Direktorat Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap RE alias S (43), pelaku pemalsuan kosmetik merek ternama.
Ia membuat dan mengedarkan kosmetik berbentuk krim dan sabun dengan merek Garnier, Citra, Lin Hua, Pixy, dan lainnya.
Bahan yang digunakan RE adalah krim pelembab yang dibeli secara galon dan diberi pewarna makanan dan pewangi.
Ia kemudian mengemasnya di berbagai botol dan merek. Kepala Subdirektorat Indag AKBP Agung Marlianto di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/8/2015), menjelaskan RE membeli bahan dasar dari Pasar Asemka dan dimasukkan ke kemasan merek terkenal.
Ia membuat produk baru yang tidak dikeluarkan oleh merek aslinya. Misalnya Garnier tidak mengeluarkan produk bentuk kotak kecil whitening cream.
“Kami juga akan meminta keterangan dari pemilik merek-merek tersebut,” ujarnya.
Produk kosmetik palsu ini beredar di kawasan Serang, Banten dan Asemka, Jakarta Barat.
Menurut Agung, pedagang kosmetik pasti sudah tahu kalau membeli dari tersangka, sebab harganya cukup murah. Kosmetik palsu ini tidak beredar di pasar modern.
“Produk palsu ini dijual di pasar menengah ke bawah,” jelasnya.
Satu lusin produk kosmetik hanya dijual Rp 10.000-Rp 12.000. Kemudian pedagang di Asemka dan di Serang menjualnya lagi Rp 11.000 per botol.
Pelaku sudah menjalankan pemalsuan ini selama enam tahun. Dalam satu tahun ia dapat meraup untung hingga Rp 200 juta.
Bahan pembuatan kosmetik palsu
Kosmetik palsu tersebut antara lain yakni cream day and bight merek Citra, cream night merek Lin Hua, whitening cream merek Garnier, whitening soap merek Rose, beauty care soap merek DHA, dan whitening super merek SP.
Selain itu juga UV whitening super merek SP, cream super beauty merek DR, UV whitening soap merek Citra, bedak merek Pixy, cream day and night merek HDL, walet soap, washing whitening soap merek CR, special cream whitening merek SJ, lusin ream day and night merek Temulawak, cream day Temulawak, dan Cream night Temulawak.
Simak videonya di bawah ini:
Silahkan sebarkan informasi ini kepada semua temanmu, jangan sampai mereka salah beli kosmetik bermerek padahal palsu. [Sumber: Tribunnews; Youtube]
Dikutip dari : sebarkanlah.com
