Seorang anak perempuan yang masih berusia 3 tahun mengalami kecelakaan lengan kirinya terjepit eskalator di supermarket di pinggiran Kota Chongqing, China
Seorang anak perempuan yang masih berusia 3 tahun mengalami kecelakaan lengan kirinya terjepit eskalator di supermarket di pinggiran Kota Chongqing,China.
Dilansir Shanghaiist Rabu (16/9/2015), kecelakaan itu terjadi sekitar 04.00 kemarin di sebuah supermarket di distrik Xiushan di pinggiran Chongqing.
Manajer supermarket mengatakan kepada wartawan bahwa stafnya mendengar teriakan orang yang panik meminta pertolongan.
Petugas pun bergegas menuju ke arah suara teriakan berasal dari dekat eskalator.
Sesampainya di eskalataor tersebut, petugas segera menghentikannya, karena di tangga eskalator itu terdapat seoaranganak yang terlihat pada posisi seperti terjatuh dan salah satu tangannya terjepit di sisi eskalator.
Namun, mereka tidak dapat membantu untuk membongkar eskalator yang menjepit lengan anak perempuan itu.
Lalu petugas segara menghubungi layanan darurat sehingga meminta bantuan.
Sementara itu, nenek anak itu terus memegang anak perempuan terjepit yang menangis itu. Dia berusaha menenangkannya.
Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian akhirnya mampu membebaskan lengan anak itu dari eskalator dalam waktu sekitar 40 menit.
Anak itu pun langsung dibawa dan diperiksa petugas medis yang sudah menunggu di tempat kejadian.
Petugas medis pun dengan mobil ambulansnya langsung mengangkut anak itu ke rumah sakit untuk perawatan.
Dokter mengatakan bahwa lengannya tidak mengalami cedera yang serius dari kecelakaan.
Petugas pemadam kebakaran dan petugas lainnya yang datang ke lokasi kejadian sedang melakukan pertolongan. --- shanghaiist.com
Anak Itu Terpeleset
Setelah upaya pertolongan selesai dilakukan, manajer supermarket menyaksikan rekaman surveilans untuk melihat apa yang terjadi.
Mereka menemukan bahwa saat naik eskalator turun, terlihat saat itu si anak terpeleset, jatuh dan lengannya terjepit di sisi eskalator. Sedangkan penyebab jatuhnya si anak belum diketahui pasti. (tribunnnews.com)
