9Trendingtopic - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay berharap jumlah urutan tunggu atau waiting list Haji semakin mengecil. Hal itu menanggapi keputusan Pemerintah Arab Saudi sepakat untuk menambah kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu orang dari jumlah yang ada saat ini 168 ribu orang.
Saleh merasa ada beberapa faktor yang membuat urutan berangkat haji sangat panjang. Salah satunya, perbankan yang memberikan jasa pembiayaan dana talangan haji. Menuruntnya, biasanya calon jamaah haji membayar dengan jumlah kecil (sekitar lima juta), sisanya dibayar bank.
"Kalau belum sanggup bayar 25 juta jangan daftar haji dulu," ujarnya saat dihubungi republika.co.id pada Ahad, (13/9).
Politikus PAN itu merasa biaya haji yang bisa ditalangi bank membuat rentang waiting list Haji semakin besar. Ia menilai dengan adanya kabar penambahan kuota haji maka biasanya orang-orang akan berbondong-bondong mendaftar haji. Padahal ia berharap pemerintah bisa terlebih dahulu mengembalikan kuota haji menjadi sekitar 211 ribu.
"Dengan bertambahnya kuota bisa mencepatkan orang berangkat haji," katanya.
Selain itu, ia meminta supaya ibadah haji hanya dilaksakan sekali saja. Guna merealisasikannya, ia akan membentuk aturan supaya tidak ada yang bisa melaksanakan ibadah haji berkali-kali.
"Pembatasan haji sekali saja untuk mengurangi daftar antrean," ucapnya.
Di sisi lain, Saleh mengaku akan mengusahakan supaya ibadah haji bisa semakin cepat dilakukan. Ia meminta masyarakat menunggu koordinasi yang dilakukan setelah kuota haji Indonesia kembali normal."Nanti kalau kuota sudah normal kita bicarakan lagi pengaturannya supaya makin cepat orang berangkat haji," katanya.
Saleh merasa ada beberapa faktor yang membuat urutan berangkat haji sangat panjang. Salah satunya, perbankan yang memberikan jasa pembiayaan dana talangan haji. Menuruntnya, biasanya calon jamaah haji membayar dengan jumlah kecil (sekitar lima juta), sisanya dibayar bank.
"Kalau belum sanggup bayar 25 juta jangan daftar haji dulu," ujarnya saat dihubungi republika.co.id pada Ahad, (13/9).
Politikus PAN itu merasa biaya haji yang bisa ditalangi bank membuat rentang waiting list Haji semakin besar. Ia menilai dengan adanya kabar penambahan kuota haji maka biasanya orang-orang akan berbondong-bondong mendaftar haji. Padahal ia berharap pemerintah bisa terlebih dahulu mengembalikan kuota haji menjadi sekitar 211 ribu.
"Dengan bertambahnya kuota bisa mencepatkan orang berangkat haji," katanya.
Selain itu, ia meminta supaya ibadah haji hanya dilaksakan sekali saja. Guna merealisasikannya, ia akan membentuk aturan supaya tidak ada yang bisa melaksanakan ibadah haji berkali-kali.
"Pembatasan haji sekali saja untuk mengurangi daftar antrean," ucapnya.
Di sisi lain, Saleh mengaku akan mengusahakan supaya ibadah haji bisa semakin cepat dilakukan. Ia meminta masyarakat menunggu koordinasi yang dilakukan setelah kuota haji Indonesia kembali normal."Nanti kalau kuota sudah normal kita bicarakan lagi pengaturannya supaya makin cepat orang berangkat haji," katanya.
Sumber : republika.co.id
