Bila Anda mengalami sakit perut yang aneh, jangan remehkan gejala tersebut. Sakit perut yang kelihatannya biasa saja bisa jadi merupakan gejala kehamilan. Seperti yang terjadi pada wanita yang satu ini.
Amanda Ross, 41, hanya merasakan sakit perut saat dirinya sedang bepergian keluar dengan Paul Dean, pasangannya. Ia mengira bahwa dirinya sedang mengalami keram perut. Perasaan kembung dan tidak nyaman membuatnya merasa seperti konstipasi sehingga ia memutuskan untuk mendatangi dokter.
Tak disangka pemeriksaan itu menjadi serius karena ia harus melakukan scan tubuh. Yang lebih mengejutkan, dokter memperkirakan bahwa dia sedang hamil 7 atau 8 bulan. Mendengar hal itu, Amanda sedikit terkejut, namun kemudian ia pulang dengan membawa serangkaian obat dokter.
Namun pada pukul 1.30 dini hari, Amanda mengatakan pada Paul bahwa perutnya terasa sangat kacau dan sakit. Ia meminta pria itu untuk membawanya ke rumah sakit. Oleh karena itu Paul membawanya ke rumah sakit terdekat.
Ternyata gejala sakit perut yang dialami Amanda saat itu adalah kontraksi pertanda ia akan melahirkan. Setelah petugas medis mencoba mengetahui kondisi Amanda dan bayinya, mereka menemukan gejala yang serius pada sang bayi sehingga harus menyelamatkannya dengan caesar.
Uniknya, ini adalah kehamilan pertama Amanda yang bahkan tak diketahuinya. Amanda mengaku bahwa ia tak merasakan mual, morning sickness atau gejala apapun yang menandakan bahwa dirinya sedang hamil. Ia merasa sangat takut ketika mengetahui bahwa dirinya sedang hamil tua karena berpikir bahwa kalaupun dia hamil, seharusnya terjadi 10 tahun yang lalu.
Namun kehadiran si bayi mungil itu akhirnya memberi Amanda dan Paul sebuah kebahagiaan kecil meski memang mengejutkan. Beruntungnya seluruh keluarga mereka menyambut baik hal ini dan mau membantu menyiapkan berbagai hal yang mereka butuhkan.
Selain itu, yang lebih melegakan adalah meski sang bayi terlahir tanpa banyak persiapan dan prediksi, ia bisa lahir dengan sehat. Bila Anda mengalami sakit perut yang aneh, ada baiknya mengecek kondisi ke dokter untuk memastikan apakah Anda butuh penanganan serius atau tidak seperti Amanda.
