Betapa mulianya ajaran Islam yang mengatur segala perbuatan manusia yang dapat menyadarkannya akan sebuah rasa syukur yang seringkali terlupakan karena sebuah ketamakan. Bagi seorang Muslim, cukuplah ketaatan akan syari’at Allah menjadi alasan dalam menjalani kehidupan. Adapun hikmah yang didapat, itu adalah bagian dari kasih sayang Allah.
Salah satu syari’at yang seringkali disepelekan manusia adalah penjagaannya terhadap pandangan. Manusia acapkali tidak menyadari bahwa dari sanalah muncul bermacam masalah yang dampaknya mungkin lebih dari yang dibayangkan.
Kisah hikmah dari Ustadz Zulfi Akmal, Lc. MA. berikut mungkin dapat menjadi renungan bagi kita semua sebagai hamba Allah. Gambaran ini tentunya bukan hanya berlaku untuk laki-laki saja tapi bisa juga bagi perempuan.
Seorang suami mengadukan apa yang ia rasakan kepada seorang Syekh.
Dia berkata, “Ketika aku mengagumi calon istri ku seolah-olah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik darinya di dunia ini.Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat banyak perempuan seperti dia. Ketika aku sudah menikahinya aku lihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik dari dirinya. Ketika sudah berlalu beberapa tahun pernikahan kami, aku melihat seluruh perempuan lebih manis dari pada istri ku.”
Syekh berkata, “Apakah kamu mau aku beritahu yang lebih dahsyat dari pada itu dan lebih pahit?”
Laki-laki penanya, “Iya, mau.”
“Sekalipun kamu mengawini seluruh perempuan yang ada di dunia ini pasti anjing yang berkeliaran di jalanan itu lebih cantik dalam pandanganmu dari pada mereka semua.”
Laki-laki penanya itu tersenyum masam, lalu ia berujar, “Kenapa tuan Syekh berkata demikian?”
“Karena masalahnya terletak bukan pada istri mu. Tapi masalahnya adalah bila manusia diberi hati yang tamak, pandangan yang menyeleweng, dan kosong dari rasa malu kepada Allah, tidak akan ada yang bisa memenuhi pandangan matanya kecuali tanah kuburan.”
Rasulullah bersabda:
“لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ ثَانِيًا، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ ”
“Andaikan anak Adam itu memiliki lembah penuh berisi emas pasti ia akan menginginkan lembah kedua, dan tidak akan ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali tanah. Dan Allah akan menerima taubat siapa yang mau bertaubat.”
“Jadi, masalah yang kamu hadapi sebenarnya adalah kamu tidak menundukkan pandanganmu dari apa yang diharamkan Allah. Sekarang, apakah kamu menginginkan sesuatu yang akan mengembalikan kecantikan istri mu seperti pertama kali kamu mengenalnya? Ketika ia menjadi wanita tercantik di dunia ini?”
Laki-laki itu menjawab, “Iya, mau sekali.”
“Tundukkan pandanganmu!!!” Wallahu’alam. (muslimahzone)