Demi bisa donorkan hati untuk sang putri, ayah hebat ini rela pangkas habis bobot tubuhnya. Adalah Dony Ho yang berjuang demi kesembuhan putrinya, Charmaine.
Sejak sang putri berusia 3 tahun, dokter telah mendiagnosanya menderita gagal hati, yang membuat kulit gadis kecil ini mulai berubah warna menjadi kuning pada tahun 2012.
Akibatnya, Charmaine harus tidur selama 22 jam setiap harinya dan hanya terjaga ketika ia akan diberi makan dan pergi ke toilet.
Karena kondisi Charmaine yang terus memburuk, dokter menyatakan satu-satunya jalan yang bisa dilakukan untuk menyembuhkannya adalah dengan melakukan tranplantasi hati.
Mendengar hal tersebut, akhirnya ibu Charmainelah yang pertama kali memutuskan untuk mendonorkan hatinya kepada sang putri.
Namun, saat dokter melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan pada Charmaine 2 tahun setelah transplantasi, tubuh Charmaine menunjukkan tanda-tanda penolakan pada tranplantasi hati tersebut.
Dokter pun mengatakan bahwa upaya transplantasi organ tubuh akan memiliki tingkat keberhasilan paling tinggi bila organ berasal dari saudara kandung.
Mendengar pernyataan dokter tersebut, orang tua Charmaine pun mengetahui bahwa satu-satunya harapan Charmaine adalah sang ayah.
Hanya saja, berat tubuh sang ayah pada saat itu mencapai 92 kilogram.
Dokter tidak dapat mengambil sebagian hati Dony Ho dengan alasan kelebihan berat badan yang dialaminya akan membuat hatinya tertutupi lemak dan tidak sehat jika diberikan kepada putrinya.
Mendengar perkataan sang dokter, Dony pun berjuang sekuat tenaga untuk menurunkan berat badannya dalam waktu singkat demi menyelamatkan nyawa sang putri tercinta.
Dony pun mulai melakukan perubahan pada pola makan dan gaya hidupnya.
Ia tidak lagi mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan memperbanyak konsumsi buah, sayuran, dan daging putih.
Selain itu, Dony pun mulai berolahraga secara teratur di sebuah tempat fitness.
Akhirnya, perjuangan keras Dony pun berbuah manis. Hanya dalam waktu 2 bulan berat tubuhnya turun hingga 16 kg dan membuatnya dapat mendonorkan hatinya pada sang putri.
Operasi yang dilakukan sekitar 2 bulan lalu pun dinyatakan sukses.
Keadaan Charmaine juga telah berangsur-angsur membaik.
Sang ayah mengatakan bahwa sang putri tampak begitu sehat saat ia terbangun dari tidur panjangnya paska operasi transplantasi kedua.
Melihat keadaan putrinya yang terus membaik, Dony pun mengatakan bahwa perjuangannya tidak sia-sia.(pilih dokter)