Jakarta - Beberapa kebiasaan sehari-hari juga bisa membuat kesehatan Anda memburuk, meskipun sebagian tampak 'normal'. Salah satunya mengantongi dompet yang penuh.
Seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber pada Kamis (13/8/2015), berikut 5 kebiasaan yang sebaiknya tak lagi Anda lakukan jika ingin kesehatan tetap terjaga:
1. Pakai sandal jepit
Memakai sandal jepit memang sangat nyaman. Namun hati-hati, kebiasaan memakai sandal jepit terlalu sering tanpa disadari dapat mengubah gaya berjalan alami Anda.
Selain itu, kebiasaan ini juga berisiko menimbulkan masalah pada pinggul dan lutut. Hindari memakai sandal jepit dalam satu waktu terlalu lama. Perhatikan juga lokasi Anda bepergian jika ingin menggunakan sandal jepit, sebab jika misalnya Anda di pinggir jalan atau di luar ruangan maka kebiasaan ini berisiko besar membuat kaki Anda cedera.
Selain itu, kebiasaan ini juga berisiko menimbulkan masalah pada pinggul dan lutut. Hindari memakai sandal jepit dalam satu waktu terlalu lama. Perhatikan juga lokasi Anda bepergian jika ingin menggunakan sandal jepit, sebab jika misalnya Anda di pinggir jalan atau di luar ruangan maka kebiasaan ini berisiko besar membuat kaki Anda cedera.
2. Mengantongi dompet penuh
Hindari kebiasaan mengantongi kertas-kertas tak penting seperti struk belanja di dalam dompet. Sebab jika Anda kemudian membuat dompet menjadi penuh dan menempatkannya di saku belakang, lama-lama Anda akan berakhir dengan masalah pada bagian punggung dan leher.
Kebiasaan ini juga memicu tekanan pada saraf sciatica. Pakar kesehatan tulang dan sendi dari RS Siloam Surabaya, dr Benedictus Megaputera, SpOT menjelaskan bahwa sciatic adalah nama saraf yang terdapat di sepanjang sum-sum tulang belakang. Saraf ini memanjang hingga kaki, dan jika mengalami tekanan saat duduk bisa menjadi masalah.
"Dompet yang diletakkan di saku belakang bisa mengganggu sciatic nerve karena penekanan tersebut, khususnya saat posisi duduk dengan celana ketat," kata dokter yang akrab disapa dr Ega ini kepada detikHealth beberapa waktu lalu.
Kebiasaan ini juga memicu tekanan pada saraf sciatica. Pakar kesehatan tulang dan sendi dari RS Siloam Surabaya, dr Benedictus Megaputera, SpOT menjelaskan bahwa sciatic adalah nama saraf yang terdapat di sepanjang sum-sum tulang belakang. Saraf ini memanjang hingga kaki, dan jika mengalami tekanan saat duduk bisa menjadi masalah.
"Dompet yang diletakkan di saku belakang bisa mengganggu sciatic nerve karena penekanan tersebut, khususnya saat posisi duduk dengan celana ketat," kata dokter yang akrab disapa dr Ega ini kepada detikHealth beberapa waktu lalu.
3. Memakai celana jeans ketat
Meskipun terlihat lebih modern, namun kebiasaan memakai celana jeans ketat sepanjang hari dapat memberikan efek yang buruk bagi kesehatan.
Ya, pemakaian celana yang ketat menekan saraf di bagian atas paha. Akibatnya, aliran darah ke kaki bisa terhambat. "Pemakaian celana jeans yang terlalu ketat bisa menghentikan suplai darah di kaki dan menyebabkan kerusakan saraf kaki," ungkap Prof Thomas Kimber dalam laporannya di Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry.
Ya, pemakaian celana yang ketat menekan saraf di bagian atas paha. Akibatnya, aliran darah ke kaki bisa terhambat. "Pemakaian celana jeans yang terlalu ketat bisa menghentikan suplai darah di kaki dan menyebabkan kerusakan saraf kaki," ungkap Prof Thomas Kimber dalam laporannya di Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry.
4. Memaksakan diri berolahraga
Olahraga memang baik bagi kesehatan, namun jika dilakukan terus-menerus dan bahkan cenderung memaksakan kemampuan tubuh justru dapat membahayakan kesehatan.
Faktanya memaksakan otot untuk bekerja ekstra justru berdampak pada kerusakan jaringan, yang kemudian membuat terjadinya 'kebocoran' protein ke dalam aliran darah. Sebaliknya, berikan waktu istirahat yang cukup bagi otot untuk membentuk dengan baik pasca berolahraga.
Faktanya memaksakan otot untuk bekerja ekstra justru berdampak pada kerusakan jaringan, yang kemudian membuat terjadinya 'kebocoran' protein ke dalam aliran darah. Sebaliknya, berikan waktu istirahat yang cukup bagi otot untuk membentuk dengan baik pasca berolahraga.
5. Minum terlalu banyak air
Dianggap sehat, banyak orang kemudian justru minum terlalu banyak air. Yang terjadi bukannya proses detiksifikasi, tapi justru proses pencairan senyawa penting lainnya dalam tubuh seperti zat besi, natrium, dan mineral lainnya.
Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala dan muntah, sebagai bagian dari kondisi yang disebut hiponatremia.
Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala dan muntah, sebagai bagian dari kondisi yang disebut hiponatremia.
