Tuesday, August 18, 2015

Allah tumbuhkan lagi Rahim Untukku | Kisah NYATA

Harga HP Daftar Harga HP Asus Zenfone Semua Series Februari 2015. Untuk versi yang paling murah Zenfone 4 dengan ukuran layar 4 inch ini juga menggunakan ... Daftar Harga Hp | Baru | Second | Terlengkap Harga Hp Baru dan Second 2015, Daftar harga Hp Second 2015, Daftar Harga Hp Terlengkap, Daftar harga hp bekas, Daftar Harga Hp Baru dan Spesifikasi, ... ‎Polytron - ‎Vivo - ‎RAM 1.5GB - ‎Iphone Daftar Harga Android Terbaru Referensi daftar harga android terbaru 2015 dilengkapi review spesifikasi ... Harga Smartfreen Andromax C3si dan Spesifikasi, Ponsel Snapdragoan Dual Core ... berita handphone terbaru 2015 diskon kartu kredit mandiri spesifikasi ponsel info harga handphone terbaru ponsel terbaru 2015 hp jual daftar hp harga ponsel daftar harga gadget 2015 harga handpone ponsel samsung samsung hp galaxy handphone hp hp hp terbaru 2015 Daftar Harga HP Samsung Android September 2015 ... Harga HP Samsung Android Terbaru 2015, Daftar Harga HP Samsung Galaxy Bekas, Harga Samsung Galaxy Murah, Harga Samsung Android, Harga HP ... ‎Harga Samsung Galaxy A8 - ‎Harga Samsung Galaxy J5 - ‎Blackberry - ‎Nokia Harga Hp Samsung Galaxy Semua Tipe September Inilah Harga Hp Samsung Galaxy Semua Tipe Terbaru. Harga Samsung Galaxy S, S2, S3, S4, S5 Dan Seri Samsung Galaxy Ace 1, Ace 2, Ace ... Harga HP Samsung Galaxy Android Terbaru 2015 Referensi Daftar Harga HP Samsung Galaxy Update Harga Baru Dan Bekas/Second Smartphone Galaxy OS Android Series Murah Terbaru 2015 Di Indonesia. ‎Daftar Harga HP Samsung ... - ‎Harga HP Samsung Galaxy Note Daftar Harga Samsung Galaxy Terbaru September Sep 1, 2015 - Berikut Update Harga Samsung Galaxy ; Galaxy E Series, Galaxy A Series , Galaxy S Series , Galaxy Note Series , Galaxy Grand Series dll, ... daftar harga hp tablet samsung



Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Apa jadinya bila wanita terpaksa harus kehilangan rahimnya? Kenyataan pahit ini saya alami sendiri. Dokter kandungan memutuskan untuk mengangkat rahim saya karena myoma yang bersarang di dalamnya. Saya langsung limbung, pikiran mendadak linglung. Saya tak sanggup membayangkan harus kehilangan mahkota saya di usia 29 tahun.

Hingga suatu ketika, Allah menyadarkan saya lewat bencana tsunami Aceh pada Desember 2004. Saya terhenyak melihat kapal laut dengan berat berton-ton bisa terhempas dari laut ke daratan di tengah kota, dan banyaknya korban yang bergelimpangan akibat dahsyatnya terjangan tsunami. Allahu Akbar! Allahu ‘ala kulli syai’in qodiir!

Sejak kejadian itu, saya berpikir kenapa saya harus takut kehilangan rahim yang jelas-jelas ciptaan Allah? Bila memang sudah ketentuan-Nya rahim ini harus diangkat maka yang harus saya lakukan hanyalah ikhlas.

Akhirnya, di awal 2005 saya mantap menjalani operasi pengangkatan rahim. Sebelumnya, saya berusaha menyelesaikan semua pekerjaan saya. Sebab umur tidak ada yang tahu, kalau ajal menjemput saya pada saat operasi, setidaknya saya sudah menunaikan tanggung jawab saya.

Tanpa terasa, sebulan pasca operasi berlalu. Saya jalani hari demi hari dengan penuh kepasrahan. Saya ikhlas ketika menyadari tak bisa lagi menstruasi. Pupusnya rencana memberi adik untuk anak semata wayang pun saya berusaha menerimanya dengan lapang hati.

Tapi tak bisa dipungkiri, tanpa rahim di tubuh membuat saya merasa tak berharga di hadapan suami.

Ketika saudara atau kerabat menanyakan kapan kemungkinan saya memiliki anak lagi, hati saya tertoreh. Wallahu 'alam, hanya itu yang bisa saya gumamkan.


Namun, diam-diam hati ini masih menyimpan harapan. Setiap usai shalat saya berdoa, “Ya Allah tak ada yang mustahil bagi-Mu untuk menyempurnakan kembali fisik hamba ini. Amin” Saya panjatkan doa itu sambil membayangkan tayangan tsunami Aceh di televisi yang memperlihatkan betapa mudahnya bagi Allah menciptakan dan menghancurkan sesuatu bila Dia telah berkehendak.

Dua bulan kemudian, sebuah keajaiban terjadi. Subhanallah, saya menstruasi! Langsung saja saya periksa ke dokter. Melihat kondisi saya, dokter heran. Sebab, darah yang keluar benar-benar darah haid. Padahal secara medis setelah rahim diangkat tidak mungkin lagi saya bisa menstruasi, apalagi hamil. Saya pulang dan bersyukur atas anugerah yang Allah berikan. Tak hentinya saya mengucap, “Wallahu‘ala kulli syai’in qodir.”

Saya lalui hari dengan penuh syukur, sampai suatu saat menstruasi saya tak kunjung datang lagi. Kekhawatiran muncul, apakah sudah saatnya saya benar-benar tidak subur seperti wanita lain? Saya kembali ke dokter dengan dag-dig-dug walau tetap pasrah apa pun yang terjadi. Tapi tahukah pembaca? Air mata ini seperti berebut keluar ketika mendengar diagnosa dokter, saya dinyatakan positif hamil! Subhanallah! Dari hasil USG terlihat rahim dan ovarium saya utuh kembali tanpa tanda-tanda pernah mengalami suatu penyakit.

Allahu Akbar. Alhamdulillah, ya Rabb, tidak ada yang tidak mungkin bagi-Mu. Cinta-Mu selalu luar biasa untuk diri ini.

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya....