Doa merupakan salah satu kekuatan besar umat muslim. Ketika tangan dan lisan sudah tidak dapat lagi mencegah hal yang buruk dan mengajak pada kebaikan, maka doa adalah upaya pungkasannya. Doa yang tulus ikhlas ibarat tetesan air yang terus menerus mengenai batu yang keras hingga membuat batu itu berlubang.
Agar doa-doa kita terkabul, ada baiknya kita berdoa pada waktu-waktu yang mustajab. Kapankah itu? Berikut uraiannya.
1
Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir
“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
2
Saat berbuka puasa
“Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151)
”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani diShahih At Tirmidzi)
3
Saat malam lailatul qadar
“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)
“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah, ‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku‘”(HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)
4
Saat adzan berkumandang
5
Saat di antara adzan dan iqamah
6
Saat sedang sujud dalam salat
7
Saat sebelum salam pada salat wajib
8
Saat hari Jumat
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)
9
Saat hujan turun
10
Hari Rabu antara Dhuhur dan Ashar
“Nabi shallallahu ‘alahi Wasallam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa, dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘
11
Hari Arafah
12
Saat perang berkecamuk
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)
Waktu-waktu yang Mustajab Untuk Berdoa
Rating: 4.5
Diposkan Oleh:
Unknown